Sabtu, 30 Oktober 2010

Laut Terbelah (Moses Miracle)



Fenomena Alam Laut Terbelah Di Korea Selatan “Moses Miracle” adalah fenomena alam yang paling mengagumkam di Korea Selatan, peristiwa ini terjadi dua kali setahun saat air laut surut, hingga terbuka suatu alur daratan sepanjang 2.8 kilometer dan lebar 40 meter yang menghubungkan pulau Jindo dan Modo selama beberapa jam.


Suatu festival diadakan untuk mengingatkan kejadian fenomena alam, hingga dihadiri orang-orang dari segala penjuru dunia. Kejadian alam ini belum begitu diketahui sampai tahun 1975, sebelum Mr. Pierre Randi duta besar Perancis untuk negara Korea berkunjung laut tersebut dan mempublikasikan fenomena alam laut terbelah di korea selatan ini pada surat kabar Perancis.

Read More..

Senin, 18 Oktober 2010

Tips Cantik Untuk Muslimah


Dimanakah kecantikan wanita?

Mungkin pada sepasang matanya yang bening yang selalu menatap tajam atau yang kadang kala malu-malu memberikan kerlingan manja.

Boleh jadi pada bibirnya yang tak jemu-jemu menebar senyuman manis, atau yang sekali-sekali memberikan kecupan mesra di dahi ibu, ayah, suami dan pipi munggil anak-anak.

Atau mungkin juga pada derai tawanya yang gemersik dan suara manjanya yang boleh melembut sekaligus melembutkan perasaan.

Sejuta perkataan belum cukup untuk menceritakan kecantikan perempuan. Sejuta malah berjuta-juta kali ganda perkataan pun masih belum cukup untuk mendefinisikan tentang keindahan perempuan.

Ku panjatkan syukur kehadirat Allah, kerana menjadikan dirimu perempuan dan memberikan keindahan-keindahan itu.

Namun, betapa pun dijaga, dipelihara, dibelai dan ditatap di hadapan cermin setiap waktu, akan tiba masanya segalanya akan pergi jua. Wajah akan suram, mata akan kelam.

Satu saja yang tidak akan dimakan usia, sifat keperempuanan yang dipupuk dengan iman dan taqwa.

Anda ingin lebih cantik dan menarik?

# Jadikanlah "Ghadhdul Bashar" (menundukkan pandangan) sebagai "hiasan mata" anda, nescaya akan semakin bening dan jernih.

# Oleskan "lipstik kejujuran" pada bibir anda, nescaya akan semakin manis.

# Gunakanlah "pemerah pipi" anda dengan kosmetik yang terbuat dari rasa malu yang dibuat dari salon Iman.

# Pakailah "sabun istighfar" yang menghilangkan semua dosa dan kesalahan yang anda lakukan.

# Rawatlah rambut anda dengan "selendang islami" yang akan menghilangkan tatapan pandangan lelaki.

# Hiasilah kedua tangan anda dengan "gelang tawadhu" dan jari-jari anda dengan cincin ukhuwwah.

# Sebaik-baiknya kalung anda adalah kalung "kesucian".

# Bedaklah wajah anda dengan "air wudhu".
Read More..

Alasan Berhenti Minum Soft Drink



Minuman ringan alias soft drink sepertinya sudah jadi tren khususnya di kalangan anak muda. Padahal sudah banyak ahli kesehatan yang mengingatkan bahwa soft drink sama sekali tidak sehat, apapun mereknya. Mengapa?


Tak ada manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari soft drink atau minuman bersoda. Yang Anda dapatkan hanyalah banyak kalori yang tidak berguna. Selain itu, minuman bersoda juga membawa dampak buruk bagi kesehatan sama halnya dengan merokok.

Tapi sepertinya imbauan-imbauan dari dokter atau praktisi kesehatan untuk berhenti mengonsumsi soft drink jarang didengar oleh kebanyakan orang. Tren modern seakan melekat ketika seseorang minum soft drink.


Mengapa harus berhenti minum soft drink?

Dilansir dari GeniusBeauty, Rabu (7/7/2010), berikut 5 alasan kesehatan mengapa orang harus berhenti minum soft drink:


1. Obesitas (berat badan berlebihan)
Peneliti di University of Texas menemukan bahwa soft drink meningkatkan risiko obesitas rata-rata 32,8 persen, sedangkan diet coke (soft drink bebas gula) justru meningkatkan risiko hingga 54,5. Maka soft drink bebas gula tak selalu sehat.

2. Kalori yang tak berguna
Sebagian besar minuman soda mengandung 250 kalori per 600 ml. Tak ada kandungan nutrisi atau mineral di dalamnya, melainkan hanya gula dan kafein.

3. Kecanduan atau adiktif
Soft drink juga dapat menyebabkan semacam kecanduan. Yang merangsang kecanduan adalah kandungan kafein di dalamnya. Setelah berhenti dari kebiasaan minum soft drink, Anda akan mengalami gejala putus zat seperti sakit kepala, depresi, gugup dan menggigil.

4. Meningkatkan risiko penyakit

jantung dan diabetes
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh American Heart Association di Circulation Journal pada tahun 2007, orang yang minum soft drink setiap hari akan meningkatkan risiko sindrom metabolik, yaitu suatu kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes, sebesar 44 persen.

5. Mengurangi jumlah sperma
Hasil studi di Denmark menunjukkan laki-laki yang mengonsumsi 1 liter atau lebih soft drink setiap hari bisa berbahaya bagi spermanya. Laki-laki yang sering mengonsumsi soft drink menghasilkan sperma 30 persen lebih rendah dibandingkan yang tidak mengonsumsi soft drink.
Read More..

Jumat, 15 Oktober 2010

Belajar dari Matahari



Anakku, lihatlah matahari itu
Ia tidak pernah berhenti memberikan cahaya
Sekalipun orang-orang tidak mau memujinya
Tidak pernah memberikan penghargaan kepadanya
Ia tetap memberikan pencahayaan
Bayangkan, apa yang akan dialami bumi
Bila matahari tidak mau bercahaya


Anakku, janganlah kau putus asa
Karena besok pagi matahari itu akan terbit kembali
Songsonglah masa depan dengan semangat membara
Tanpa kenal lelah dan pudar
Karena dengannya kau akan menjadi mulia

Anakku, kau lihat matahari itu sangat tinggi
Tetapi ia masih mau membantu bumi
Karenanya, bila engkau kelak sedang di atas
Janganlah lupa kepada yang di bawah
Sebab kau akan semakin tinggi ketika kau selalu merendah

Anakku, matahari itu tidak lupa diri
Sekalipun ia sibuk memberikan cahaya kepada semesta
Ia juga memberikan cahaya pada dirinya
Karenanya janganlah kau menjadi seperti lilin
Yang rela membakar dirinya untuk pencahayaan
Tetapi jadilah seperti matahari
Yang memberikan cahaya bagi orang lain
Juga memberikan cahaya bagi dirinya sendiri.

Washington DC, 2010

sumber :Dakwatuna
Read More..

Jumat, 23 Juli 2010

TAQWA CORE


Punk dan Islam, ternyata punya irisan. Punk merupakan aliran musik yang lahir karena ketimpangan sosial di masyarakat. Komunitas punk adalah simbol perlawanan generasi 70-an terhadap kemerosotan moral sebagai akibat kemajuan dan kesejahteraan yang didominasi pemiliki modal. Kritik kemudian dibangun melalui musik dengan ciri khas distorsi musik keras dan cepat serta dibalut lirik yang intinya menghujat. Sedangkan islam, lahir ditengah kemerosotan moral masyarakat kala itu. Nabi Muhammad SAW melalui Alquran dan Hadis menjadi wujud pembaharuan dan perbaikan keseluruhan sendi-sendi masyarakat yang bobrok.

. Lantas bagaimana bila keduanya disatukan? Sebut saja istilah punk Muslim atau punk Islam. Awalnya memang terlihat main-main. Nyatanya, dua konsep ini bisa digabungkan dalam bentuk yang harmonis dan saling mengisi. Pertanyaan selanjutnya, apakah ada kelompok musik dengan ide gila menyatukan dua hal tadi? Tentu saja ada, bahkan telah menjadi komunitas punk dan kini tengah menjadi pembicaraan warga AS. Nama komunitas punk tersebut adalah Taqwacore.

Taqwacore punya sejarah unik saat kelahirannya. Andai saja novel berjudul Taqwacore tidak muncul ditahun 2003, bisa jadi komunitas ini tidak pernah lahir dan eksis. Taqwaqore merupakan nama komunitas punk yang memadukan Islam, Timur Tengah dan punk. Secara harfiah, Taqwacore terdiri dari dua suku kata yaitu taqwa dan core. Taqwa dalam Islam adalah ajaran yang mewajibkan seorang Muslim menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Sedangkan core merupakan istilah familiar dalam komunitas punk. Core tidak memiliki arti harfiah namun identik dengan musik cadas.

Singkat cerita, kelompok musik punk asal Pakistan tengah menjalani rangkaian tur di AS. Kelompok musik tersebut juga menyertakan kelompok musik lain seperti Hezbollah, band punk asal Iran, Secret Trial Five, band Punk asal Pakistan dan Al-Thawra, band punk yang juga asal Pakistan. Seolah berjodoh, ketiga personel dari ketiga band tersebut, Koroush Poursalehi (Hezbollah), Sani (The Secret Trial Five) dan Marwan Kamel (Al Thawra) bertemu dengan mualaf Michael Knigt yang kemudian menambahkan nama Muhammad di tengah namanya setelah masuk Islam.

Michael Muhammad Knight kala itu menerbitkan novel berjudul The Taqwacores, terbit tahun 2003. Novel tersebut berisi kisah fiksi tentang para rocker punk yang menjalankan Islam sesuai kehendak hatinya. Ketika novel itu ditulis, Knight seorang mualaf yang tengah kecewa dengan agama barunya. Novel itu terjual 15 ribu kopi di seluruh dunia, termasuk di Texas. Di wilayah itu seorang remaja keturunan Persia, Kourosh Poursalehi, membaca buku itu dan mengira tokoh-tokoh dalam novel tersebut nyata. "Saat membaca novel itu saya merasa aneh, ternyata bukan saya seorang yang mengalami hal seperti ini. Ternyata ada anak lain di luar sana yang bermain musik seperti ini," ungkapnya kala itu

Usai membaca novel tersebut Poursalehi mengambil secarik puisi dari halaman pertama buku itu yang berjudul "Muhammad Seorang Rocker Punk", dan menggabungkannya dengan musik. Dalam satu bait puisi itu berbunyi, "Muhammad seorang rocker punk. Ia meruntuhkan segalanya." Poursalehi mengirimkan puisi versi musiknya kepada pengarang The Taqwacores, yang kemudian memberikannya kepada seorang musisi muda di Boston, Shahjehan Khan.

"Saya sangat merasa bersalah karena beranjak dewasa tanpa melakukan hal-hal yang benar, tidak menjadi Muslim yang baik, atau menjadi anak Pakistan yang baik. Setelah membaca buku itu saya menjadi yakin bahwa kebingungan itu, dan mungkin kekecewaan itu, adalah normal. Dan banyak orang mengalami hal itu, dan itu bukanlah hal yang keliru," ungkap Khan jujur.

Khan memiliki pengalaman yang sangat buruk terkait pristiwa 9 September 2001. Saat itu, Khan tersudutkan oleh sesuatu yang tidak pernah ia lakukan. Ia pun merasa teman-temannya memperlakukan dirinya secara tidak adil. "Hei, apa yang orang-orangmu lakukan. Dan saya tidak tahu harus menjawab apa," kenangnya.

Dengan posisi terdesak dan tertekan, rasa frustasi Khan tersalurkan dalam sebuah band bernama The Kominas. Band ini didirikan Khan bersama temannya, Basim Usmani. Namanya The Kominas, menjadi salah satu band yang pertama dibentuk, seperti dalam dalam cerita Taqwacore. The Kominas memperkenalkan diri dengan lagu berjudul "Hukum Syariah di AS". Lagu itu mengkritik hukum USA Patriot Act.

Seiring sejalan, komunitas punk Taqwacore terbentuk. Setelah pertemuan mereka dalam tur perdana, makin banyak band Taqwacore bermunculan. Mereka pun membuat agenda festival musik South by Southwest yang berjalan setiap bulan Maret. Kini, dua buah film sedang digarap mengenai Taqwacore. Disusul pula dengan penulisan buku dan fotografi.

Anak-anak Taqwacore memang jauh dari kesan seorang Muslim. Seperti halnya komunitas punk yang lain, Taqwacore menampilkan ciri khas mereka dengan gaya yang liar, mengkritik dunia Timur dan Barat, dan berpakaian seadanya. Meski begitu, selama perjalanan tur mereka juga tidak berhenti untuk melakukan shalat lima waktu. "Saya mendapat (celaan) dari banyak orang. Saya mendapati orang-orang neo-konservatif berkomentar di blog mereka, Saya tidak sedang merusak Islam. Saya sedang berusaha agar Islam menjadi mungkin dalam kehidupan saya," kata dia.

SUMBER : www.republika.co.id
Read More..

Kamis, 15 Juli 2010

sabar

Seorang guru mendatangi seorang muridnya ketika wajahnya belakangan ini selalu tampak murung.

"Kenapa kau selalu murung, nak? Bukankah banyak hal yang indah di dunia ini? Ke mana perginya wajah bersyukurmu? " sang Guru bertanya.

"Guru, belakangan ini hidup saya penuh masalah. Sulit bagi saya untuk tersenyum. Masalah datang seperti tak ada habis-habisnya, " jawab sang murid muda.

Sang Guru terkekeh. "Nak, ambil segelas air dan dua genggam garam. Bawalah kemari. Biar kuperbaiki suasana hatimu itu."

Si murid pun beranjak pelan tanpa semangat. Ia laksanakan permintaan gurunya itu, lalu kembali lagi membawa gelas dan garam sebagaimana yang diminta.

"Coba ambil segenggam garam, dan masukkan ke segelas air itu," kata Sang Guru. "Setelah itu coba kau minum airnya sedikit."

Si murid pun melakukannya. Wajahnya kini meringis karena meminum air asin.

"Bagaimana rasanya?" tanya Sang Guru.

"asin, dan perutku jadi mual," jawab si murid dengan wajah yang masih meringis.

Sang Guru terkekeh-kekeh melihat wajah muridnya yang meringis keasinan.

"Sekarang kau ikut aku." Sang Guru membawa muridnya ke danau di dekat tempat mereka. "Ambil garam yang tersisa, dan tebarkan ke danau."

Si murid menebarkan segenggam garam yang tersisa ke danau, tanpa bicara. Rasa asin di mulutnya belum hilang. Ia ingin meludahkan rasa asin dari mulutnya, tapi tak dilakukannya.

Rasanya tak sopan meludah di hadapan guru , begitu pikirnya.

"Sekarang, coba kau minum air danau itu," kata Sang Guru sambil mencari batu yang cukup datar untuk didudukinya, tepat di pinggir danau.

Si murid menangkupkan kedua tangannya, mengambil air danau, dan membawanya ke mulutnya lalu meneguknya. Ketika air danau yang dingin dan segar mengalir di tenggorokannya, Sang Guru bertanya kepadanya, "Bagaimana rasanya?"

"Segar, segar sekali," kata si murid sambil mengelap bibirnya dengan punggung tangannya. Tentu saja, danau ini berasal dari aliran sumber air di atas sana. Dan airnya mengalir menjadi sungai kecil di bawah. Dan sudah pasti, air danau ini juga menghilangkan rasa asin yang tersisa di mulutnya.

"Terasakah rasa garam yang kau tebarkan tadi?"

"Tidak sama sekali," kata si murid sambil mengambil air dan meminumnya lagi. Sang Guru hanya tersenyum memperhatikannya, membiarkan muridnya itu meminum air danau sampai puas.

"Nak," kata Sang Guru setelah muridnya selesai minum. "Segala masalah dalam hidup itu seperti segenggam garam. Tidak kurang, tidak lebih. Hanya segenggam garam. Banyaknya masalah dan penderitaan yang harus kau alami sepanjang kehidupanmu itu sudah dikadar oleh Allah, sesuai untuk dirimu. Jumlahnya tetap, segitu-segitu saja, tidak berkurang dan tidak bertambah.

Setiap manusia yang lahir ke dunia ini pun demikian. Tidak ada satu pun manusia, walaupun dia seorang Nabi, yang bebas dari penderitaan dan masalah."

Si murid terdiam, mendengarkan.

"Tapi Nak, rasa 'asin' dari penderitaan yang dialami itu sangat tergantung dari besarnya qalbu yang menampungnya. Jadi Nak, supaya tidak merasa menderita, berhentilah jadi gelas. Jadikan qalbu dalam dadamu itu jadi sebesar danau."
Read More..

Kamis, 01 Juli 2010

Dosa Meninggalkan Shalat Fardhu


1. Shalat Subuh : satu kali meninggalkan akan dimasukkan ke dalam neraka selama 30 tahun yang sama dengan 60.000 tahun di dunia.
2. Shalat Zuhur : satu kalo meninggalkan dosanya sama dengan membunuh 1.000 orang umat islam.
3. Shalat Ashar : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan menutup/meruntuhkan ka’bah.
4. Shalat Magrib : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan berzina dengan orangtua.
5. Shalat Isya : satu kali meninggalkan tidak akan di ridhoi Allah SWT tinggal di bumi atau di bawah langit serta makan dan minum dari nikmatnya.

Siksa di Dunia Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu :

1. Allah SWT mengurangi keberkatan umurnya.
2. Allah SWT akan mempersulit rezekinya.
3. Allah SWT akan menghilangkan tanda/cahaya shaleh dari raut wajahnya.
4. Orang yang meninggalkan shalat tidak mempunyai tempat di dalam islam.
5. Amal kebaikan yang pernah dilakukannya tidak mendapatkan pahala dari Allah SWT.
6. Allah tidak akan mengabulkan doanya.

Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu Ketika Menghadapi Sakratul Maut :

1. Orang yang meninggalkan shalat akan menghadapi sakratul maut dalam keadaan hina.
2. Meninggal dalam keadaan yang sangat lapar.
3. Meninggal dalam keadaan yang sangat haus.


Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu di Dalam Kubur :

1. Allah SWT akan menyempitkan kuburannya sesempit sempitnya.
2. Orang yang meninggalkan shalat kuburannya akan sangat gelap.
3. Disiksa sampai hari kiamat tiba.

Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu Ketika Bertemu Allah :

1. Orang yang meninggalkan shalat di hari kiamat akan dibelenggu oleh malaikat.
2. Allah SWT tidak akan memandangnya dengan kasih sayang.
3. Allah SWT tidak akan mengampunkan dosa dosanya dan akan di azab sangat pedih di neraka.
Read More..

Rabu, 23 Juni 2010

RENUNGAN TUKANG KAYU


Seorang tukang kayu tua bermaksud pensiun dari pekerjaannya di sebuah perusahaan konstruksi real estate. Ia menyampaikan keinginannya tersebut pada pemilik perusahaan. Tentu saja, karena tak bekerja, ia akan kehilangan penghasilan bulanannya, tetapi keputusan itu sudah bulat. Ia merasa lelah. Ia ingin beristirahat dan menikmati sisa hari tuanya dengan penuh kedamaian bersama istri dan keluarganya.

Pemilik perusahaan merasa sedih kehilangan salah seorang pekerja terbaiknya. Ia lalu memberikan tugas terakhir pada tukang kayu tersebut sebelum ia pensiun untuk membuatkan sebuah rumah untuk dirinya.

Tukang kayu mengangguk menyetujui permohonan pribadi pemilik perusahaan itu. Tapi, sebenarnya ia merasa terpaksa. Ia ingin segera berhenti. Hatinya tidak sepenuhnya dicurahkan. Dengan ogah-ogahan ia mengerjakan proyek itu. Ia cuma menggunakan bahan-bahan sekedarnya. Akhirnya selesailah rumah yang diminta. Hasilnya bukanlah sebuah rumah baik. Sungguh sayang ia harus mengakhiri kariernya dengan prestasi yang tidak begitu mengagumkan.

Ketika pemilik perusahaan itu datang melihat rumah yang dimintanya, ia menyerahkan sebuah kunci rumah pada si tukang kayu. “Ini adalah rumahmu, ” katanya, “hadiah dari kami.”

Betapa terkejutnya si tukang kayu. Betapa malu dan menyesalnya. Seandainya saja ia mengetahui bahwa ia sesungguhnya mengerjakan rumah untuk dirinya sendiri, ia tentu akan mengerjakannya dengan cara yang lain sama sekali. Kini ia harus tinggal di sebuah rumah yang tak terlalu bagus hasil karyanya sendiri.

Itulah yang terjadi pada kehidupan kita. Kadangkala, banyak dari kita yang membangun kehidupan dengan cara yang membingungkan. Lebih memilih berusaha ala kadarnya ketimbang mengupayakan yang baik. Bahkan, pada bagian-bagian terpenting dalam hidup kita tidak memberikan yang terbaik. Pada akhir perjalanan kita terkejut saat melihat apa yang telah kita lakukan dan menemukan diri kita hidup di dalam sebuah rumah yang kita ciptakan sendiri. Seandainya kita menyadarinya sejak semula kita akan menjalani hidup ini dengan cara yang jauh berbeda.

Renungkan bahwa kita adalah si tukang kayu. Renungkan rumah yang sedang kita bangun. Setiap hari kita memukul paku, memasang papan, mendirikan dinding dan atap. Mari kita selesaikan rumah kita dengan sebaik-baiknya seolah-olah hanya mengerjakannya sekali saja dalam seumur hidup. Biarpun kita hanya hidup satu hari, maka dalam satu hari itu kita pantas untuk hidup penuh keagungan dan kejayaan. Apa yang bisa diterangkan lebih jelas lagi. Hidup kita esok adalah akibat sikap dan pilihan yang kita perbuat hari ini. Hari perhitungan adalah milik Tuhan, bukan kita, karenanya pastikan kita pun akan masuk dalam barisan kemenangan.
Read More..

Rabu, 16 Juni 2010

Terima Kasih ya ALLAH...


Terima kasih atas hidup yang luar biasa ini...
Terima kasih atas detak jantung ini...
Terima kasih atas mata yang dapat melihat...
Terima kasih atas telinga yang dapat mendengar...
Terima kasih atas hati yang dapat merasaTerima kasih atas tangan yang dapat mengenggam...
Terima kasih atas kaki yang dapat berjalan.Terima kasih atas mulut yang dapat berbicara...
Terima kasih atas orang tua yang bijak...
Terima kasih atas sahabat yang setia menemani...
Terima kasih atas adik-adik yang penuh semangat...
Terima kasih atas orang-orang yang mencintaiTerima kasih atas saudara seperjuangan yang tak pernah letih...
Terima kasih atas makanan yang meredakan lapar...
Terima kasih atas selimut yang menghangatkan Terima kasih atas atap yang melindungi...
Terima kasih atas pakaian yang menutupi...
Terima kasih atas udara yang kuhirup...
Terima kasih atas tanah yang kupijak...
Terima kasih atas burung-burung yang berterbangan...
Terima kasih atas bintang-bintang yang indahTerima kasih atas matahari yang menyinari...
Terima kasih atas rasa cinta...
Terima kasih atas rasa sayang...
Terima kasih atas rasa kasih...
Terima kasih atas pengorbanan...
Terima kasih atas perjuangan...
Terima kasih atas air mata...
Terima kasih atas kesempatan untuk mengenal-Mu...
Terima kasih atas kesempatan untuk beribadah kepada-Mu...
Terima kasih atas kesempatan untuk berharap kepada-Mu...
Terima kasih atas kesempatan untuk bergantung kepada-Mu...
Terima kasih atas kesempatan untuk beramal shaleh...
Terima kasih atas segala yang tak pernah terucap...
Karena tak sanggup mulut ini mengucapkan syukurku yang tak terhingga...
Karena tak cukup pena ini menuliskan segala nikmat-MuKarena tak cukup dunia ini melukiskan segala milik-Mu...
Karena Engkau begitu indah karena Engkau begitu sempurna...
Karena Engkau begitu mulia...
Karena Engkau begitu luar biasa....
Ampuni hamba ya RABB...
Tak pantas hamba menghitung segala nikmat-Mu.
Hamba hanya dapat meneteskan air mata...
Tertunduk tak berdaya di hadapan-Mu...

sumber : RENUNGAN N KISAH INSPIRATIF
Read More..

Mengapa membaca al Qur’an ketika kita tak mengerti artinya?


Alkisah, hiduplah seorang muslim tua bersama seorang cucunya di sebuah pegunungan di bagian timur Kentucky, Amerika. Sang kakek biasa membaca Qur’an selepas sholat shubuh setiap hari. Sang cucu berusaha meniru setiap tingkah laku kakeknya.

Suatu hari, ia bertanya: “Kek! Aku berusaha membaca Qur’an seperti dirimu tetapi aku tidak mengerti isinya. Jikapun ada sedikit yang kupahami, ia akan terlupakan setiap kali aku menutup kitab itu. Lalu, apa gunanya aku membacanya?”

Dengan perlahan sang kakek membalikkan badan dan berhenti dari memasukkan batu bara ke dalam tungku pemasak. Ia menjawab: “Ambillah keranjang ini, bawalah ke sungai di bawah sana dan bawakan untukku sekeranjang air!”

Sang cucu membawa keranjang hitam penuh jelaga batu bara tersebut ke sungai dan mengambil air. Namun air itu telah habis menetes sebelum sampai ke rumah. Sang kakek tertawa dan meminta sang cucu agar mencobanya sekali lagi: “Mungkin engkau harus lebih cepat membawa airnya kemari.”

Sang cucu berusaha berlari, namun tetap saja air itu lebih cepat keluar dari keranjang sebelum sampai ke rumah. Dengan terengah-engah ia pun mengatakan kepada sang kakek bahwa tidak mungkin mengambil air dengan keranjang. Sebagai gantinya ia akan mengambil air dengan ember.

“Aku tidak perlu satu ember air, yang kuinginkan adalah sekeranjang air!” jawab sang kakek. “Kau saja yang kurang berusaha lebih keras,” timpal sang kakek sambil menyuruhnya mengambil air sekali lagi. Sang kakek pun pergi ke luar rumah untuk melihat usaha sang cucu.

Kali ini sang cucu sangat yakin bahwa tidak mungkin membawa air menggunakan keranjang. Namun ia berusaha memperlihatkan kepada sang kakek bahwa secepat apapun ia berlari, air itu akan habis keluar dari keranjang sebelum ia sampai ke rumah. Kejadian yang sama berulang. Sang cucu sampai kepada kakeknya dengan keranjang kosong. “Lihatlah Kek! Tidak ada gunanya membawa air dengan keranjang.” katanya.

“Jadi, kau pikir tidak ada gunanya?”, sang kakek balik bertanya. “Lihatlah keranjang itu!” pinta sang kakek.

Ketika sang cucu memperhatikan keranjang itu sadarlah ia bahwa kini keranjang hitam itu telah bersih dari jelaga, baik bagian luar maupun dalamnya, dan terlihat seperti keranjang baru.

“Cucuku, demikianlah yang terjadi ketika engkau membaca al Qur’an. Engkau mungkin tidak mengerti atau tidak bisa mengingat apa yang engkau baca darinya. Namun ketika engkau membacanya, engkau akan dibersihkan dan mengalami perubahan, luar maupun dalam. Itulah kekuasaan dan nikmat Allah kepada kita!”
Read More..

Rabu, 09 Juni 2010

Ujian dan Cobaan

1. Besarnya pahala sesuai dengan besarnya ujian dan cobaan. Sesungguhnya Allah 'Azza wajalla bila menyenangi suatu kaum Allah menguji mereka. Barangsiapa bersabar maka baginya manfaat kesabarannya dan barangsiapa murka maka baginya murka Allah. (HR. Tirmidzi)

2. Tiada seorang muslim tertusuk duri atau yang lebih dari itu, kecuali Allah mencatat baginya kebaikan dan menghapus darinya dosa. (HR. Bukhari)

3. Sa'ad bin Abi Waqqash berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah Saw, "Ya Rasulullah, siapakah orang yang paling berat ujian dan cobaannya?" Nabi Saw menjawab, "Para nabi kemudian yang meniru (menyerupai) mereka dan yang meniru (menyerupai) mereka. Seseorang diuji menurut kadar agamanya. Kalau agamnya tipis (lemah) dia diuji sesuai dengan itu (ringan) dan bila imannya kokoh dia diuji sesuai itu (keras). Seorang diuji terus-menerus sehingga dia berjalan di muka bumi bersih dari dosa-dosa. (HR. Bukhari)

4. Barangsiapa dikehendaki Allah kebaikan baginya maka dia diuji (dicoba dengan suatu musibah). (HR. Bukhari)

5. Seorang hamba memiliki suatu derajat di surga. Ketika dia tidak dapat mencapainya dengan amal-amal kebaikannya maka Allah menguji dan mencobanya agar dia mencapai derajat itu. (HR. Ath-Thabrani)

6. Apabila Allah menyenangi hamba maka dia diuji agar Allah mendengar permohonannya (kerendahan dirinya). (HR. Al-Baihaqi)

7. Apabila Aku menguji hambaKu dengan membutakan kedua matanya dan dia bersabar maka Aku ganti kedua matanya dengan surga. (HR. Ahmad)

8. Tiada seorang mukmin ditimpa rasa sakit, kelelahan (kepayahan), diserang penyakit atau kesedihan (kesusahan) sampai pun duri yang menusuk (tubuhnya) kecuali dengan itu Allah menghapus dosa-dosanya. (HR. Bukhari)

9. Seorang mukmin meskipun dia masuk ke dalam lobang biawak, Allah akan menentukan baginya orang yang mengganggunya. (HR. Al Bazzaar)

10. Tidak semestinya seorang muslim menghina dirinya. Para sahabat bertanya, "Bagaimana menghina dirinya itu, ya Rasulullah?" Nabi Saw menjawab, "Melibatkan diri dalam ujian dan cobaan yang dia tak tahan menderitanya." (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

11. Bukanlah dari (golongan) kami orang yang menampar-nampar pipinya dan merobek-robek bajunya apalagi berdoa dengan doa-doa jahiliyah. (HR. Bukhari)

Penjelasan:
Dilakukan pada saat kematian anggota keluarga pada jaman jahiliyah.

12. Allah menguji hambaNya dengan menimpakan musibah sebagaimana seorang menguji kemurnian emas dengan api (pembakaran). Ada yang ke luar emas murni. Itulah yang dilindungi Allah dari keragu-raguan. Ada juga yang kurang dari itu (mutunya) dan itulah yang selalu ragu. Ada yang ke luar seperti emas hitam dan itu yang memang ditimpa fitnah (musibah). (HR. Ath-Thabrani)

13. Salah seorang dari mereka lebih senang mengalami ujian dan cobaan daripada seorang dari kamu (senang) menerima pemberian. (HR. Abu Ya'la)

14. Sesungguhnya Allah Azza Wajalla menguji hambanya dalam rezeki yang diberikan Allah kepadanya. Kalau dia ridho dengan bagian yang diterimanya maka Allah akan memberkahinya dan meluaskan pemberianNya. Kalau dia tidak ridho dengan pemberianNya maka Allah tidak akan memberinya berkah. (HR. Ahmad)

17. Barangsiapa ditimpa musibah dalam hartanya atau pada dirinya lalu dirahasiakannya dan tidak dikeluhkannya kepada siapapun maka menjadi hak atas Allah untuk mengampuninya. (HR. Ath-Thabrani)

15. Bencana yang paling payah ialah bila kamu membutuhkan apa yang ada di tangan orang lain dan kamu ditolak (pemberiannya). (HR. Ad-Dailami)

16. Barangsiapa diuji lalu bersabar, diberi lalu bersyukur, dizalimi lalu memaafkan dan menzalimi lalu beristighfar maka bagi mereka keselamatan dan mereka tergolong orang-orang yang memperoleh hidayah. (HR. Al-Baihaqi)


Sumber: 1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) - Dr. Muhammad Faiz Almat
Read More..

Jumat, 04 Juni 2010

IBU






Aku lahir dari perut ibu..
Bila dahaga, yang susukan aku….ibu
Bila lapar, yang menyuapi aku….ibu
Bila sendirian, yang selalu di sampingku.. ..ibu


Kata ibu, perkataan pertama yang aku sebut….Ibu
Bila bangun tidur, aku cari….ibu
Bila nangis, orang pertama yang datang ….ibu
Bila ingin bermanja, aku dekati….ibu
Bila ingin bersandar, aku duduk sebelah….ibu
Bila sedih, yang dapat menghiburku hanya….ibu
Bila nakal, yang memarahi aku….ibu
Bila merajuk, yang membujukku cuma….ibu
Bila melakukan kesalahan, yang paling cepat marah….ibu
Bila takut, yang menenangkan aku….ibu
Bila ingin peluk, yang aku suka peluk….ibu
Aku selalu teringatkan ….ibu
Bila sedih, aku mesti telepon….ibu
Bila senang, orang pertama aku ingin beritahu…. .ibu
Bila marah.. aku suka meluahkannya pada..ibu
Bila takut, aku selalu panggil… "ibuuuuu! "
Bila sakit, orang paling risau adalah….ibu
Bila aku ingin bepergian, orang paling sibuk juga….ibu
Bila buat masalah, yang lebih dulu memarahi aku….ibu
Bila aku ada masalah, yang paling risau…. ibu
Yang masih peluk dan cium aku sampai hari ni.. ibu
Yang selalu masak makanan kegemaranku. …ibu
Kalau pulang ke kampung, yang selalu memberi bekal…..ibu
Yang selalu menyimpan dan merapihkan barang-barang aku….ibu
Yang selalu berkirim surat dengan aku…ibu
Yang selalu memuji aku….ibu
Yang selalu menasihati aku….ibu

Bila ingin menikah...Orang pertama aku datangi dan minta
persetujuan…..ibu
Aku ada pasangan hidup sendiri….
Bila senang, aku cari….pasanganku
Bila sedih, aku cari….ibu
Bila mendapat keberhasilan, aku ceritakan pada….pasanganku
Bila gagal, aku ceritakan pada….ibu
Bila bahagia, aku peluk erat….pasanganku
Bila berduka, aku peluk erat….ibuku
Bila ingin berlibur, aku bawa….pasanganku
Bila sibuk, aku antar anak ke rumah….ibu
Bila sambut valentine.. Aku beri hadiah pada pasanganku
Bila sambut hari ibu…aku cuma dapat ucapkan "Selamat Hari Ibu"
Selalu.. aku ingat pasanganku
Selalu.. ibu ingat aku
Setiap saat… aku akan telepon pasanganku
Entah kapan… aku ingin telepon ibu
Selalu…aku belikan hadiah untuk pasanganku
Entah kapan… aku ingin belikan hadiah untuk ibu
Renungkan:
"Kalau kau sudah selesai belajar dan berkerja… masih ingatkah kau pada
ibu?
Tidak banyak yang ibu inginkan… hanya dengan menyapa ibupun cukuplah".

Berderai air mata jika kita mendengarnya……..
Tapi kalau ibu sudah tiada……….
IBUUUU…RINDU IBU…. RINDU SEKALI….
Berapa banyak yang sanggup menyuapi ibunya….
Berapa banyak yang sanggup mencuci muntah ibunya…..
Berapa banyak yang sanggup menggantikan alas tidur ibunya…..
Berapa banyak yang sanggup membersihkan najis ibunya…… .
Berapa banyak yang sanggup membuang belatung dan membersihkan luka kudis ibunya….
Berapa banyak yang sanggup berhenti kerja untuk menjaga ibunya…..
dan akhir sekali berapa banyak yang men-DOA-kan JENAZAH ibunya……

Seorang anak menemui ibunya yang sedang sibuk menyediakan makan malam didapur lalu menghulurkan selembar kertas yang bertuliskan sesuatu. Si ibu segera melap tangannya dan menyambut kertas yang dihulurkan oleh si anak lalu membacanya.
Upah membantu ibu:
1) Membantu pergi belanja : Rp 4.000,-
2) Membantu jaga adik : Rp 4.000,-
3) Membantu buang sampah : Rp 1.000,-
4) Membantu membereskan tempat tidur : Rp 2.000,-
5) Membantu siram bunga : Rp 3.000,-
6) Membantu sapu sampah : Rp 3.000,-
Jumlah : Rp 17.000,-

Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak , kemudian si ibu mengambil pensil dan menulis sesuatu di belakang kertas yang sama.
1) Biaya mengandung selama 9 bulan – GRATIS
2) Biaya tidak tidur karena menjagamu – GRATIS
3) Biaya air mata yang menitik karenamu – GRATIS
4) Biaya gelisah karena mengkhawatirkanmu – GRATIS
5) Biaya menyediakan makan, minum, pakaian, dan keperluanmu – GRATIS
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku – GRATIS

Air mata si anak berlinang setelah membaca apa yang dituliskan oleh si ibu. Si anak menatap wajah ibu,memeluknya dan berkata,"Saya Sayang Ibu". Kemudian si anak mengambil pensil dan menulis "Telah Dibayar Lunas" ditulisnya pada muka surat yang sama.
Read More..

Misteri Lubang Raksasa di Guatemala



Banyak orang tercengang melihat munculnya lubang raksasa yang nyaris sempurna di Kota Guatemala City, Guatemala. Penyebab pasti lubang di tengah kota itu masih misterius.

"Saya bisa katakan apa yang bukan penyebabnya: Itu bukan akibat geologis dan itu bukan produk gempa bumi," kata David Monterroso, ahli geofisika di Guatemala City.
"Cuma itu yang kami tahu. Kami harus turun untuk memeriksanya," imbuhnya seperti dilansir Xinhua.




Lubang raksasa itu terbentuk menyusul hujan deras yang turun terus-menerus akibat badai tropis Agatha yang menerjang Guatemala dan negara-negara sekitarnya pada Sabtu, 29 Mei lalu. Lubang tersebut mengaga di tengah kota dengan diameter sekitar 20 meter dan kedalaman hampir 30 meter.

Sebuah gedung pabrik tekstil berlantai tiga dan sebuah rumah amblas ke dalam lubang tersebut. Menurut warga sekitar, ajaib karena tak ada satu pun pekerja pabrik yang tewas. Sebab mereka telah pergi meninggalkan pabrik satu jam sebelum lubang raksasa itu terbentuk.

"Orang-orang itu mujur," kata seorang warga. "Mereka pergi pukul enam sore itu, satu jam sebelum bumi terbuka," imbuhnya. Saat ini polisi dan tentara berjaga-jaga di sekitar lubang raksasa untuk mencegah orang-orang yang penasaran agar tidak terlalu mendekat ke area berbahaya itu.

Sebagian besar warga yang tinggal di sekitar lubang kini telah pindah ke tempat lain. Mereka khawatir lubang itu akan melebar dan bisa menelan lebih banyak rumah. Pada tahun 2007 lalu, lubang serupa pernah terbentuk di Guatemala City dan menewaskan tiga orang. Beberapa rumah amblas saat itu. Menurut para ahli ketika itu, hujan deras dan aliran pembuangan bawah tanah menyebabkan terbentuknya lubang tersebut.[sumber dan copyright: detiknews.com]
Read More..

Kamis, 03 Juni 2010

Nasehat Imam Ghazali

Suatu hari, Imam Al Ghozali berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu ia bertanya kepada mereka,

1. "Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?". Murid-muridnya ada yang menjawab orang tua, guru, teman, dan kerabatnya. Imam Ghozali menjelaskan semua jawaban itu benar. Tetapi menurut Imam Ghozali yang paling dekat dengan manusia adalah "mati". Sebab itu sudah janji Allah SWT bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati.

2. Lalu Imam Ghozali meneruskan pertanyaan yang kedua. "Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?". Murid -muridnya ada yang menjawab negara Cina, bulan, matahari, dan bintang-bintang. Lalu Imam Ghozali menjelaskan bahwa semua jawaban yang mereka berikan adalah benar. Tapi yang paling benar adalah "masa lalu". Bagaimanapun kita, apapun kenderaan kita, tetap kita tidak bisa kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan harihari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.

3. Lalu Imam Ghozali meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga. "Apa yang paling besar di dunia ini?" . Murid-muridnya ada yang menjawab gunung, bumi, dan matahari. Semua jawaban itu benar kata Imam Ghozali. Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah "nafsu". Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka.


4. Pertanyaan keempat adalah, "Apa yang paling berat di dunia ini?". Ada yang menjawab dengan jawaban, baja, besi, dan gajah. "Semua jawaban hampir benar," kata Imam Ghozali, "tapi yang paling berat adalah "memegang AMANAH" sebagaimana firman Allah dalam surat Al Ahzab ayat 72.
Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka untuk menjadi kalifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah SWT, sehingga banyak dari manusia masuk ke neraka karena ia tidak bisa memegang amanahnya.

5. Pertanyaan yang kelima adalah , "Apa yang paling ringan di dunia ini?". Ada yang menjawab kapas, angin, debu, dan daun-daunan. Semua itu benar kata Imam Ghozali, tapi yang paling ringan di dunia ini adalah "meninggalkan sholat". Gara -gara pekerjaan kita tinggalkan solat, gara -gara meeting kita tinggalkan sholat.

6. Lantas pertanyaan ke enam adalah, "Apakah yang paling tajam di dunia ini?". Murid-muridnya menjawab dengan serentak, pedang... Benar kata Imam Ghozali, tapi yang paling tajam adalah "lidah manusia". Karena melalui lidah, manusia dengan gampangnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.
Read More..

Selasa, 01 Juni 2010

We Will Not Go Down (Song For Gaza)





A blinding flash of white light
sebuah kilatan cahaya yang membabi buta

Lit up the sky over Gaza tonight
menerangi angkasa Gaza malam ini

People running for cover
orang-orang berlarian tidak menentu untuk berlindung

Not knowing whether they’re dead or alive
tanpa tau lagi apakah mereka hidup atau mati

They came with their tanks and their planes
para tentara datang dengan tank2 dan pesawat tempur mereka

With ravaging fiery flames
datang dengan kerusakan dan kobaran api2 yang meluap2

And nothing remains
dan tidak ada yang tersisa

Just a voice rising up in the smoky haze
hanya suara ( ledakan & senjata ) yang menggema di tengah kabut asap perang

We will not go down
kami tidak akan menyerah / kami tidak akan turun

In the night, without a fight
dalam kegelapan malam, tanpa sebuah pertarungan

You can burn up our mosques and our homes and our schools
Kamu dapat menghancurkan tempat2 ibadah, rumah dan sekolah kami

But our spirit will never die
tapi spirit kami tidak akan pernah mati

We will not go down
kami tidak akan menyerah

In Gaza tonight
di Gaza malam ini

Women and children alike
Perempuan dan anak-anak

Murdered and massacred night after night
dibunuh secara membabi buta dari malam ke malam

While the so-called leaders of countries afar
sementara para pemimpin terhormat dunia

Debated on who’s wrong or right
berdebat siapa yang benar dan siapa yang salah

But their powerless words were in vain
tapi kata-kata mereka tidak dapat mengubah keadaan

And the bombs fell down like acid rain
dan bom tetap berjatuhan seperti hujan deras

But through the tears and the blood and the pain
tetapi melalui tangisan dan darah kesakitan

You can still hear that voice through the smoky haze
kamu masih dapat mendengar suara di tengah kabut asap

We will not go down
kami tidak akan menyerah

In the night, without a fight
malam ini, tanpa sebuah perlawanan

You can burn up our mosques and our homes and our schools
Kamu dapat menghancurkan tempat2 ibadah, rumah dan sekolah kami

But our spirit will never die
tetapi spirit kami tidak akan pernah mati

We will not go down
kami tidak akan menyerah

In Gaza tonight
di Gaza malam ini
download mp3 nya disini
Read More..

Senin, 31 Mei 2010

.::KEBIADABAN ISRAEL::.


Kapal kemanusiaan Mavi Marmara yang membawa misi kemanusiaan Indonesia dan jurnalis tvOne ditembaki helikopter Israel di perairan Gaza, Palestina.

Tiga orang dikabarkan tvOne meninggal dan 30-an lainnya luka-luka. Peristiwa terjadi Senin 31 Mei 2010.

Di dalam kapal ini terdapat aktivis Mer-C Indonesia yang membawa misi kemanusiaan. Juga ada jurnalis tvOne yang melakukan liputan di atas kapal ini.

Mer-C atau Medical Emergency Rescue Committee adalah organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan medis.

Relawan MER-C Indonesia yang ikut dalam misi ke Gaza adalah Nur Fitri Moeslim Taher selaku ketua tim dengan anggota dr Arief Rachman, Abdillah Onim, Nur Ikhwan Abadi, dan Muhammad Yasin. Mereka ikut rombongan misi "Flotilla to Gaza" (kebebasan untuk Gaza) tahun 2010 bersama berbagai elemen dan pegiat kemanusiaan dan hak asasi manusia dari 50 negara yang masuk Gaza pada tanggal 25 Mei 2010.

Sukarelawan dari 50 negara yang ikut misi ini ada di bawah koordinasi Insani Yardim Vakfi, Turki. Misinya menghentikan blokade militer-politik-ekonomi Israel yang mengepung Gaza dan sudah berjalan hampir 4 tahun ini, serta memakan korban ribuan jiwa. Kapal ini juga membawa sekitar 10 ribu ton bantuan kemanusiaan.

Israel mengancam akan mengebom kapal-kapal yang mengangkut misi kemanusiaan untuk warga di jalur Gaza.(vivanews.com)
Read More..

Minggu, 30 Mei 2010

WORTEL, TELUR ATAU KOPI


Seorang anak mengeluh pada ayahnya mengenai kehidupannya dan menanyakan mengapa hidup ini terasa begitu berat baginya. Ia tidak tahu bagaimana menghadapinya dan hampir menyerah. Ia sudah lelah untuk berjuang. Sepertinya setiap kali satu masalah selesai, timbul masalah baru.

sang Ayah, membawanya ke dapur. Ia mengisi 3 panci dengan air dan menaruhnya di atas api.

Setelah air di panci-panci tersebut mendidih. Ia menaruh wortel di dalam panci pertama, telur di panci kedua dan ia menaruh kopi bubuk di panci terakhir. Ia membiarkannya mendidih tanpa berkata-kata. Si anak membungkam dan menunggu dengan tidak sabar, memikirkan apa yang sedang dikerjakan sang ayah. Setelah 20 menit, sang ayah mematikan api.

Ia menyisihkan wortel dan menaruhnya di mangkuk, mengangkat telur dan meletakkannya di mangkuk yang lain, dan menuangkan kopi di mangkuk lainnya.

Lalu ia bertanya kepada anaknya, “Apa yang kau lihat, nak?””Wortel, telur, dan kopi” jawab si anak. Ayahnya mengajaknya mendekat dan memintanya merasakan wortel itu. Ia melakukannya dan merasakan bahwa wortel itu terasa lunak. Ayahnya lalu memintanya mengambil telur dan memecahkannya. Setelah membuang kulitnya, ia mendapati sebuah telur rebus yang mengeras.

Terakhir, ayahnya memintanya untuk mencicipi kopi. Ia tersenyum ketika mencicipi kopi dengan aromanya yang khas. Setelah itu, si anak bertanya, “Apa arti semua ini, Ayah?”

Ayahnya menerangkan bahwa ketiganya telah menghadapi ‘kesulitan’ yang sama, melalui proses perebusan, tetapi masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda.

Wortel sebelum direbus kuat, keras dan sukar dipatahkan. Tetapi setelah direbus, wortel menjadi lembut dan lunak. Telur sebelumnya mudah pecah. Cangkang tipisnya melindungi isinya yang berupa cairan. Tetapi setelah direbus, isinya menjadi keras. Bubuk kopi mengalami perubahan yang unik. Setelah berada di dalam rebusan air, bubuk kopi merubah air tersebut.

“Kamu termasuk yang mana?,” tanya ayahnya. “Ketika kesulitan mendatangimu, bagaimana kau menghadapinya? Apakah kamu wortel, telur atau kopi?” Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu adalah wortel yang kelihatannya keras, tapi dengan adanya penderitaan dan kesulitan, kamu menyerah, menjadi lunak dan kehilangan kekuatanmu.”

“Apakah kamu adalah telur, yang awalnya memiliki hati lembut? Dengan jiwa yang dinamis, namun setelah adanya kematian, patah hati, perceraian atau pemecatan maka hatimu menjadi keras dan kaku. Dari luar kelihatan sama, tetapi apakah kamu menjadi pahit dan keras dengan jiwa dan hati yang kaku?.”

“Ataukah kamu adalah bubuk kopi? Bubuk kopi merubah air panas, sesuatu yang menimbulkan kesakitan, untuk mencapai rasanya yang maksimal pada suhu 100 derajat Celcius. Ketika air mencapai suhu terpanas, kopi terasa semakin nikmat.”

“Jika kamu seperti bubuk kopi, ketika keadaan menjadi semakin buruk, kamu akan menjadi semakin baik dan membuat keadaan di sekitarmu juga membaik.”

“Ada raksasa dalam setiap orang dan tidak ada sesuatupun yang mampu menahan raksasa itu kecuali raksasa itu menahan dirinya sendiri”
Read More..

Wahai wanita cantik


Wahai wanita cantik,
Engkau yang diciptakan dengan sangat sempurna oleh Rabbmu..
Indah dengan segala kelebihanmu yang ada...

Wahai wanita cantik,
Sering kali aku melihatmu berjalan dengan baju yang sangat sederhana, Bahan yang sederhana, dan ukuran yang sangat sangat sederhana,
Hingga bagian auratmu yang harusnya tak tampak menjadi tampak..

Wahai wanita cantik,
Cukup sering aku melihat engkau jalan di depan para lelaki denga pakaian sexy-mu,
Dan para lelaki itu menatapmu dengan sangat lekat dari ujung kakimu sampai ujung rambutmu,
Mengikuti langkahmu hingga hilang dari pandangan mereka, pandangan yg menjijikkan...

Wahai wanita cantik,
Suaramu sungguh merdu,
Mendayu-dayu layaknya putri duyung yang sedang bernyanyi,
Bening sebening sumber mata air yang mengalir...

Wahai wanita cantik...
Ketahuilah...
engkau begitu berharga...
terlalu berharga...
Engkau bagai intan berlian yang terpajang pada sebuah kotak kaca indah berkunci dan terbungkus rapi..
Engkau bukan emas campuran murahan yang terpajang di etalase depan toko dan dengan seenaknya sang pembeli dapat merabamu, memegang tubuhmu dan memakaimu hanya untuk mencoba, lalu sang pembeli pergi, tak jadi membelimu dan mengembalikanmu di tempat yang sama!!
Bukan, engakau bukan itu wahai wanita cantik!!
Engkau intan berlian yang terpajang dalam kotak kaca indah berkunci dan terbungkus rapi...
orang yang menginginkanmu tidak berhak merabamu, memegangmu tubuhmu bahkan mencoba memakainya!
Tidak, mereka terlalu kotor untuk itu....
mereka harus terlebih dahulu membelimu dengan harga yang sangat mahal, setelah itu mereka akan dapat memilikimu sepenuhnya...
Engkau yang utuh, yang belum pernah di ‘coba’ orang lain sebelumnya...

Wahai wanita cantik...
Engkau sungguh indah...
Bagai bunga mawar yang ketika orang ingin mengambilnya, terlebih dahulu mereka harus merasakan duri pertahanan diri yang kau punya,
Bagai bunga edelweis yang ketika menginginkanmu, terlebih dahulu mereka harus mendaki gunung ke arah ketinggian, menantang keberanian dan cuaca yang tak bersahabat,
Engkau bukan bunga bangkai, yang terlihat begitu indah dari kejauhan dengan warna yang menyala yang membuat para serangga tertarik dengan warna indahmu, namun ketika didekati,
kau busuk...
ahh...baumu saja sudah membuat orang mual,
apalagi memilikimu, merekapun enggan...

Wahai wanita cantik...
Jagalah amanah keindahan yang ada pada dirimu..
Berjalan saja kau terlihat menawan, belum lagi pembawaanmu yang sangat anggun, apalagi jika kau bersuara merayu, dan menampakkan apa yang tak seharusnya tampak..
Ahh..jagalah itu semua saudariku,
Tutuplah auratmu...agar tak ada yang berkeinginan lain terhadapmu...
lelaki jalanan itu tak pantas menikmati tubuhmu dengan memandangimu dengan pandangan menjijikkan itu! mereka terlalu kotor untukmu!
Jagalah kehormatanmu saudariku...
lelaki manapun yang belum halal bagimu tak pantas menyentuh tubuh dan kehormatanmu, pun atas nama cinta...
sungguh, cinta dan nafsu itu berbeda...

Apakah kau khawatir tidak ada yang menyayangimu dan menjagamu atas nama cinta?
Apakah kau takut tidak akan ada yang menggombal dan merayumu atas nama cinta?
Wahai saudariku, bukan lelaki yang menginginkan tubuhmu yang sesungguhnya mencintaimu..
Lihatlah...
aku disini...
aku sangat sedih melihat keadaanmu sekarang...
aku sedih melihat para lelaki itu menzalimimu...
diri ini serasa tercabi-cabik...
Lihatlah di sekitarmu...
tak hanya aku yang menginginkan ini semua yang terbaik untukmu...
lihatlah saudara-saudara semuslim mu...
Lihatlah kami.. sungguh engkau membuat air mata kami mengalir dan mencopot kantuk dari mata-mata kami... kami disini sedang memikirkan dan berbuat sesuatu untukmu.. agar tak pernah lagi engkau dizalimi siapapun...
Lihatlah kedua orang tuamu...
apakah mereka menginginkanmu menjadi seperti ini?
Sungguh engkau bagai mutiara bagi keluargamu...
mutiara yang mereka jaga sejak kecilmu sampai engkau beranjak dewasa...
apakah dengan ini engkau membalasnya?
Jika kau masih kurang dengan ini, maka lihatlah Allah Tuhanmu, Yang Menciptakanmu, Yang tiada henti-hentinya memberi nikmat padamu padahal tak jarang kau lupa denganNya...
Ia masih memberimu nikmat udara, nikmat hidup, nikmat fisik dari tubuhmu yang indah itu.. Bayangkan, jika Ia tidak menyangimu, knapa Ia tak cabut saja nikmat wajahmu yang cantik dan tubuhmu yang indah??
Tapi tidak...
meskipun engkau sering kali melupakanNya, nimkatNya tetap terus mengalir...

Wahai saudariku...
Biarlah hanya satu lelaki paling beruntung yang dapat menikmati dirimu seutuhnya, yakni suamimu kelak...
ketika ikatan antara kalian halal dan berbuah ridhoNya...
ketika suara mendayumu bukan lagi dosa tapi pahala...
hanya dia yang pantas, saudariku...

Wahai saudariku,
Sungguh tidak ada alasan lain yang membuat aku melakukan ini selain cintaku yang begitu tinggi kepadamu...
Cintaku yang membuncah yang membuat aku memikirkanmu hingga kata-kata ini kugoreskan...
Cintaku yang menangis ketika melihat keadaanmu yang terzalimi oleh mode dan perbudakan hawa nafsu...
Cintaku yang akan tersenyum jika engkau berniat kembali ke jalanNya...
Mari berjalam bersamaku, saudariku...
temani aku dalam perjalanan indah yang tak singkat ini, menuju kepadaNya...

Wallahu'alam...
Read More..

Sabtu, 29 Mei 2010

KATA-KATA MUTIARA

"cinta yg paling sejati adalah cinta yg terdiri dari dua orang saja & tidak ada tempat lagi bagi orang ketiga"

"cinta itu bukan sumber bahagia, tetapi ketiadaan cinta adalah sumber derita"

"cinta itu bagaikan api, ia tdk boleh di permainkan, bila di permainkan akan membakar diri anda sendiri"

"cinta adalah sesuatu hal yg aneh, jika manusia menggenggamnya terlalu longgar, maka ia akan lari"

"cinta yg mengadakan pertemuan dan cinta pulalah yg membuat perpisahan"

"cinta yg di mulai dengan api semangat yg membakar, sering kali berakhir dengan dingin dan beku"

"cemburu adalah dinding antara cinta dan benci"

"cinta hati itulah yg sekuat-kuat cinta, tetapi cinta mata tak dapat menahan panas dan hujan"

"cinta membuat orang lemah menjadi kuat, dan org kuat menjadi lemah"

"cintailah kekasihmu selamanya, namun Tuhan jualah yg harus menumpahkan rasa kasih dan cinta selama kau hidup"

"cinta adlah perasaan tarik menarik di dalam hati dua manusia yg berlainan jenis untuk saling merasakan suka duka masing-masing"

"cinta sejati itu seperti hantu, hampir semua org membicarakannya tapi hanya sedikit orang yg pernah menjumpainya"

"cintailah Tuhanmu, dan Ia akan tinggal denganmu. Taatilah Tuhanmu dan Ia akan memperlihatkan rahasia kebenaran yang sejati"

"didalam percintaan hanya permulaan yang menarik, itulah sebab banyak orang yang sering memulai kembali"

"diantara hal-hal yg diperjualbelikan, cinta tiruan lebih mahal harganya"

"godaan senantiasa menghalangi setiap orang untuk berbuat baik, maka dari itu tajamkan diri dari setiap pengaruh"

"gagal dalam perjuangan belum tentu berarti kemunduran"

"Hidup tak ada harganya bagi org yg tak mempunyai seorangpun kawan sejati"

"haari bekerja untuk si pemalas adalah besuk, hari liburnya ialah hari ini"

"Hati-hatilah dengan berjanji karena hal itu akan menjadi ukuran sampai dimana keluhuran budimu"

"Hidup miskin dan melarat adalah suatu ujian bagi manusia yang ingin menaiki tangga sukses"

"ilmu yg tiada di amalkan adalah kosong dan pekerjaan yang tiada di selesaikan adalah sia-sia"

"berbahagialah orang yg mendapat hikmat dan pengetahuan karena hal itu lebih berharga dari pada batu permata"

"jangan bersenang hati jika melihat orang yang membencimu mendapat kesusahan"

"jika kita tidak memiliki apa yg kita sukai, kita mesti belajar menyukai apa yg kita miliki"

"jika kamu tidak daapt mncapai tujuanmu melaui satu jalan, berusahalah mencarinya dengan jalan lain"

"jangan membuang waktu semenitpun untuk memikirkan orang-orang yang tidak kita sukai"

"jikalau anda hendak menghilangkan kekikiran dan kerakusan, maka anda harus memusnahkan dulu ibunya, yaitu kemewahan"

"jadikanlah dirimu sbagai lautan yang luas, apapun kejadian itu harus di terima dengan tawakal & dengan iman yang tebal"

"Sahabat yang sejati menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi saudara dalam kesukaran"

"jangan biarkan lidahmu memotong lehermu sendiri"

"jangan melupakan pengalaman2 , itu dapat menjadi penuntun di kemudian hari"

"Kegagalan adalah celaka kecil dan putus asa adalah celaka besar"

"Kalau kehormatan menjadi pakaianmu, maka ia akan tahan seumur hidup, tetapi kalu pakaianmu itu menjadi kehormatanmu maka ia akan robek dengan cepat"

"lebih baik melarat dengan hormat dari pada kaya tapi terhina"

"Mengerti dan memaklimi segala-galanya membuat orang menjadi pemaaf dan penyantun"

"Orang baik ialah orang yang malu jika perkataan y melebihi perbuatannya"

"Obat yang paling mujarab untuk menghilangkan kecemasan adalah kepercayaan kepada agama"

"Peliharalah dengan baik cita-citamu dg baik, karena bila cita-citamu sudah padam maka samalah artinya dengan mati"

"Perkataan yang menyenangkan bagaikan sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang"

"tiap bertambah ilmuku, bertambah pula aku kenal kebodohanku"

"Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tapi iri hati membusukkan tulang"

"Waktu dapat menjadikan kita bahagia,akan tetapi waktu pun juga dapat menjadikan kita menderita"

"Barang siapa memelihara mulutnya & lidahnya, maka ia telah membebaskan dirinya dari kesusahan"

"berpikirlah hari ini dan berbuatlah hari esok"

"Barang siapa yang menyumbat telinganya akan tangisnya org miskin, maka iapun kelak akan berteriak, tetapi tiada yg mendengar akan suaranya"

"Bila pergi membawa bekal, bila mati membawa amal"

"Betapapun bijaksananya mereka tetapi menjadi tolol di kala bercinta"

"Bila anda ingin jujur kpda orang lain, jujurlah terlebih dahulu terhadap diri sendiri"
Read More..

Selasa, 25 Mei 2010

Debat Abu Hanifah dan Ilmuwan Atheis

Pada Zaman Imam Abu Hanifah hiduplah seorang ilmuwan besar, atheis dari kalangan bangsa Romawi.
Pada suatu hari, Ilmuwan Atheis tersebut berniat untuk mengadu kemampuan berfikir dan keluasan ilmu dengan ulama-ulama Islam. Dia hendak menjatuhkan ulama Islam dengan beradu argumentasi. Setelah melihat sudah banyak manusia yang berkumpul di dalam masjid, orang kafir itu naik ke atas mimbar. Dia menantang siapa saja yang mau berdebat dengannya.

Dan diantara shaf-shaf masjid bangunlah seorang laki-laki muda, dialah Abu Hanifah dan ketika sudah berada dekat di depan mimbar, dia berkata :
"Inilah saya, hendak bertukar fikiran dengan tuan".
Mata Abu Hanifah berusaha untuk menguasai suasana, namun dia tetap merendahkan diri karena usianya yang masih muda.
Abu Hanifah berkata, "sekarang apa yang akan kita perdebatkan!".

Ilmuwan kafir itu heran akan keberanian Abu Hanifah, dia lalu memulai pertanyaannya :

Atheis : "Pada tahun berapakah Tuhan-mu dilahirkan?"
Abu Hanifah : Allah berfirman "Dia (Allah) tidak dilahirkan dan tidak pula melahirkan".

Atheis : "Masuk akalkah bila dikatakan bahwa Allah adalah yang pertama dan tidak ada sesuatu sebelum-Nya?, pada tahun berapa Dia ada?"
Abu Hanifah : "Dia (Allah) ada sebelum adanya sesuatu."

Atheis : "Kami mohon diberikan contoh yang lebih jelas dari kenyataan!"
Abu Hanifah : "Tahukah tuan tentang perhitungan?"

Atheis : "Ya."
Abu Hanifah : "Angka berapa sebelum angka satu?"

Atheis : "Tidak ada angka (nol)."
Abu Hanifah : "Kalau sebelum angka satu tidak ada angka lain yang mendahuluinya, kenapa tuan heran kalau sebelum Allah Yang Maha satu yang hakiki tidak ada yang mendahului-Nya?"

Atheis : "Dimanakah Tuhan-mu berada sekarang?, sesuatu yang ada pasti ada tempatnya."
Abu Hanifah : "Tahukah tuan bagaimana bentuk susu?, apakah di dalam susu itu keju?"
Atheis : "Ya, sudah tentu."
Abu Hanifah : "Tolong perlihatkan kepadaku di mana, di bagian mana tempatnya keju itu sekarang?"

Atheis : "Tak ada tempat yang khusus. Keju itu menyeluruh meliputi dan bercampur
dengan susu di seluruh bagian."

Abu Hanifah : "Kalau keju makhluk itu tidak ada tempat khusus dalam susu tersebut, apakah layak tuan meminta kepadaku untuk menetapkan tempat Allah Ta'ala?, Dia tidak bertempat dan tidak ditempatkan!"

Atheis :"Tunjukkan kepada kami zat Tuhan-mu, apakah ia benda padat seperti besi, atau benda cair seperti air, atau menguap seperti gas?"
Abu Hanifah : "Pernahkan tuan mendampingi orang sakit yang akan meninggal?"
Atheis :"Ya, pernah".
Abu Hanifah : "Sebelum ia meninggal, sebelumnya dia bisa berbicara dengan tuan dan menggerak-gerakan anggota tubuhnya. Lalu tiba-tiba diam tak bergerak, apa yang menimbulkan perubahan itu?"
Atheis : "Karena rohnya telah meninggalkan tubuhnya".
Abu Hanifah : "Apakah waktu keluarnya roh itu tuan masih ada disana?"

Atheis : "Ya, masih ada".
Abu Hanifah: "Ceritakanlah kepadaku, apakah rohnya itu benda padat seperti besi, atau cair seperti air atau menguap seperti gas?"

Atheis : "Entahlah, kami tidak tahu".
Abu Hanifah : "Kalau tuan tidak boleh mengetahui bagaimana zat maupun bentuk roh yang hanya sebuah makhluk, bagaimana tuan boleh memaksaku untuk mengutarakan zat Allah Ta'ala?!!"

Atheis : "Ke arah manakah Allah sekarang menghadapkan wajahnya? Sebab segala sesuatu pasti mempunyai arah?"
Abu Hanifah : "Jika tuan menyalakan lampu di dalam gelap malam, ke arah manakah sinar lampu itu menghadap?"
Atheis : 'Sinarnya menghadap ke seluruh arah dan penjuru."
Abu Hanifah : "Kalau demikian halnya dengan lampu yang cuma buatan itu, bagaimana dengan Allah Ta'ala Pencipta langit dan bumi, sebab Dia nur cahaya langit dan bumi."

Atheis : "Kalau ada orang masuk ke syurga itu ada awalnya, kenapa tidak ada akhirnya? Kenapa di syurga kekal selamanya?"
Abu Hanifah : "Perhitungan angka pun ada awalnya tetapi tidak ada akhirnya."

Atheis : "Bagaimana kita boleh makan dan minum di syurga tanpa buang air kecil dan besar?"
Abu Hanifah : "Tuan sudah mempraktekkanya ketika tuan ada di perut ibu tuan. Hidup dan makan minum selama sembilan bulan, akan tetapi tidak pernah buang air kecil dan besar disana. Baru kita melakukan dua hajat tersebut setelah keluar beberapa saat ke dunia."

Atheis : "Bagaimana kebaikan syurga akan bertambah dan tidak akan habis-habisnya jika dinafkahkan?"
Abu Hanifah : "Allah juga menciptakan sesuatu di dunia, yang bila dinafkahkan malah bertambah banyak, seperti ilmu. Semakin diberikan (disebarkan) ilmu kita semakin berkembang (bertambah) dan tidak berkurang."

"Ya! kalau segala sesuatu sudah ditakdirkan sebelum diciptakan, apa yang sedang Allah kerjakan sekarang?" tanya Atheis.
"Tuan menjawab pertanyaan-pertanyaan saya dari atas mimbar, sedangkan saya menjawabnya dari atas lantai. Maka untuk menjawab pertanyaan tuan, saya mohon tuan turun dari atas mimbar dan saya akan menjawabnya di tempat tuan",
pinta Abu Hanifah.

Ilmuwan kafir itu turun dari mimbarnya, dan Abu Hanifah naik di atas.

"Baiklah, sekarang saya akan menjawab pertanyaan tuan. Tuan bertanya apa pekerjaan Allah sekarang?".
Ilmuwan kafir mengangguk.
"Ada pekerjaan-Nya yang dijelaskan dan ada pula yang tidak dijelaskan. Pekerjaan-Nya sekarang ialah bahwa apabila di atas mimbar sedang berdiri seorang kafir yang tidak hak seperti tuan, Dia akan menurunkannya seperti sekarang, sedangkan apabila ada seorang mukmin di lantai yang berhak, dengan segera itu pula Dia akan mengangkatnya ke atas mimbar, demikian pekerjaan Allah setiap waktu".
Para hadirin puas dengan jawapan yang diberikan oleh Abu Hanifah dan begitu pula dengan ilmuwan besar atheis tersebut dia mengakui kecerdikan dan keluasan ilmu yang dimiliki Abu Hanifah.
Read More..

Senin, 17 Mei 2010

KARAKTER MANUSIA, BERDASARKAN KOPI YANG DIMINUMNYA




1. Kopi instan

Di mana-mana banyak dijual kopi instan. Yang dibutuhkan hanyalah air panas untuk menyeduhnya, aduk, langsung minum. Ada yang sudah dicampur susu, ada pula kopi murni. Penggemar jenis kopi ini biasanya ingin segala sesuatu cepat dan segera, tanpa perlu bersusah payah. Kadang mengorbankan kualitas demi mengejar waktu. Bisa jadi, perempuan pertama yang disukainya langsung “ditembak” untuk jadi pacar meski baru kenal seminggu.

2. Kopi non-kafein

Semua orang tahu, kopi mengandung kafein yang bisa membahayakan kesehatan, tetapi sering kali disangkal oleh para kopi mania. Bagi yang suka aroma kopi tapi takut akan kafeinnya, ada sejenis minuman yang disebut kopi non-kafein (decaf). Penggemar minuman ini sangat peduli pada masalah kesehatan. Sangat selektif memilih makanan atau minuman yang menyehatkan saja. Ia juga takut mengambil risiko yang bisa membahayakan dirinya.

3. Kopi giling

Ada yang suka minum kopi langsung dari biji kopi segar yang digiling. Di supermarket dan toko dijual jenis kopi segar ini. Namun, bila si dia punya alat giling kopi di rumahnya, berarti dia suka menggiling sendiri biji kopinya. Artinya, dia selalu ingin mengerjakan segala sesuatu sendiri, sangat mandiri, dan tidak tergantung pada siapa pun. Bisa pula diartikan, dia tidak mudah percaya pada orang lain.



4. Espresso

Jenis kopi ini sangat kuat dan sangat hitam karena dibuat langsung dari biji kopi dengan kadar air yang sangat sedikit. Disebut espresso karena cafe dan restoran menghidangkannya dalam waktu singkat di gelas kecil. Ini berkat teknologi mesin espresso dari Italia. Penggemar jenis kopi ini menyenangi pengalaman yang hebat, keras, dan penuh tantangan. Meski suka pada hal-hal berbahaya seperti mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi. Mereka juga biasanya sangat kreatif. Di sisi lain, mereka sangat penuntut, baik pada diri sendiri, maupun orang di sekitarnya.

5. Cappuccino

Cappuccino adalah espresso ditambah campuran susu, dihidangkan di gelas besar. Perpaduan kopi espresso dan susu menghasilkan warna coklat mirip pakaian para biarawan Capuchin, maka dinamakan cappucino. Penyuka jenis ini termasuk orang yang santai dalam menghadapi apa pun. Tidak mau diburu-buru, meski pada akhirnya segala sesuatu dapat dibereskannya. Hidup baginya seperti menikmati cappucino, ringan namun tetap nikmat.

6. Kopi campuran

Sekarang ini banyak kopi yang dicampur berbagai bahan sehingga menghasilkan aneka rasa. Ada kopi yang dicampur sirup karamel, ditambah bubuk kayu manis, atau ditambah moka. Penyuka jenis kopi ini tidak suka pada hal-hal yang dianggap wajar oleh banyak orang. Inginnya tampil dan berpikiran beda. Bersamanya, orang tidak pernah bosan, karena ia selalu menemukan hal-hal baru untuk dilakukan.

7. Kopi Irlandia

Ada satu jenis kopi yang sangat keras, yaitu kopi Irlandia (Irish coffee). Keras karena dicampur alkohol. Kopi dan alkohol punya efek bertentangan. Kopi membuat orang melek dan mengaktifkan kesadaran, sementara alkohol membuat pikiran tidak sadar. Penggemar minuman ini punya ide, pikiran, dan sifat yang kadang berseberangan. Dalam satu waktu, ia bisa terlihat gembira, dan sejenak kemudian murung.

8. Kopi tubruk

Bubuk kopi diseduh bersama ampasnya, kadang tanpa gula, dan diminum selagi ampasnya masih mengambang. Penggemar kopi ini suka segala sesuatu yang alamiah, dan tidak toleran pada kebohongan. Betapa pun pahitnya sebuah kebenaran, ia akan menerima.

Termasuk peminum kopi manakah Anda ?
Read More..